TUGAS INTERAKSI
MANUSIA DAN KOMPUTER
Diah Ayu Setiani
2D114282
3KB07
SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
Penjelasan Dan Pengertian Interaksi
Manusia Dan Komputer
Imk berasal dari bahasa inggris
dengan kata Human, Computer, Interaction merupakan lmu yang
mempelajari hubungan antar manusia dengan komputer yang terdiri dari perancangan,
evaluasi, dan implementasi antar pengguna komputer agar praktis dan dapat
dengan mudah digunakan oleh manusia.
Sedangkan pengrtian IMK menurut
Asosiasi untuk mesin komputerisasi merupakan “ilmu yang berkaitan dengan
desain, evaluasi dan pelaksanaan sistem komputasi interaktif manusia dengan
menggunakan studi nkasus utama fenomena di sekitar mereka”.
Adapun
Contoh Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Kegiatan Sehari – hari :
- Handphone
yang semakin modern dan canggih.
- Mesin
ATM.
- Internet.
- Komputer
Atau Laptop.
- Internet
Banking.
Contoh
lainnya dari interaksi manusia dengan komputer dalam bidang keuangan adalah
sebagai Berikut :
1. Seorang
Kasir yang menggunakan touch screen atau layar sentuh untuk menghitung dan
input data pembelajaan custommernya.
2. Seorang
Teller yang Pasti menggunakan komputer untuk Memasukan atau mengubah data
nasabahnya seperti menabung, tarik tunai, transfer uang, dan lain lainnya.
3. Seorang
Admin yang berhubungan dengan data keuangan dengan menggunakan software atau
aplikasi komputer Seperti Microsoft Excel atau Mayob Accounting.
Dengan
berkembangnya teknologi kemajuan komputer dari waktu ke waktu maka diharapkan
dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu
menyelesaikan pekerjaan mereka dengan efektif dan efisien.
IMK
(Interaksi Manusia dan Komputer) adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi
antarmuka pengguna agar mudah digunakan manusia. Sedangkan IMK sendiri adalah
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan
menyelesaikan tugas yang diinginkan.
IMK
atau interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang sangat berkaitan
dengan desain implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktif
untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya, ada interaksi
antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin.
Agar
komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu
dirancang secara baik. Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang
agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar
memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara
spesifik.
Pada
tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface), yang juga
dikenal dengan istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi
topik perhatian bagi peneliti dan perancang sistem. Perusahaan komputer mulai
memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai faktor penentu
keberhasilan dalam pemasaran produknya.
Istilah human-computer
interaction (HCI) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang
studi yang baru. Istilah HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai
fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.
HCI
didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,
evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh
manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat
agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly).
Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna
merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful, Usable, Used.
Useful :
Fungsional, dapat mengerjakan sesuatu
Usable :
Dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar.
Used : Terlihat
baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi
Dasar Munculnya Mata Kuliah Interaksi
Manusia dan Komputer
Sistem
komputer mempunyai 3 aspek yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software),manusia (brainware), yang saling terkait dan berhubungan.
• Ketika
hendak membangun sebuah IMK, aspek manusia harus terpikirkan dengan matang,
tidak hanya memikirkan aspek teknis dari sistem komputer saja.
• Bagaimana
manusia menangkap data/informasi, bagaimana memproses dan mengelola
informasiyang telah ditangkapnya.
• Manusia
dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi :
- informasi
diterima dan ditanggapi melalui saluran input
- output
(indera)-informasi disimpan dalam ingatan (memori)
- informasi
diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
• Kapasitas
manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi
berbedasatu dengan yang lain dan hal ini menjadi faktor yang harus diperhatikan
dalam merancanginterface.
Latar
Belakang Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi
antara pemakai dengan sistem sudah terjadi pada saat seseorang memasang suatu
roda. Bagaimanapun, karena pengenalan komputer merupakan hal yang penting dan
perlu perancangan dialog kompleks dimana interaksi antara masukan user dan
keluaran fungsional dari suatu sistem menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Interaksi manusia komputer timbul secara tersembunyi dari para perancang sistem
elektronik dan sistem perangkat lunak; pada suatu ketika perintah writeln
(pascal) dan printf (C) merupakan metode yang sederhana dalam menampilkan
keluaran data dari suatu program komputer; saat ini telah menjadi suatu
penjelasan dialog yang kompleks antara manusia dan sistem.
Tetapi
dimana metode perancangan untuk permasalahan rekayasa konvensional dan ilmu
komputer adalah untuk sebagian besar bagian pengembangan dan dokumentasi yang
baik, komunikasi yang efektif antara pemakai dilihat untuk menyajikan suatu
interaksi dan masalah yang tidak dapat diduga dimana penyelesaiannya masih kabur
pada lingkungan yang tidak dapat ditentukan. Lingkungan yang terbatas dari
fakta-fakta ekperimental dan level primitif dari suatu teori formal dalam
ilmu kemanusiaan sangat kontras dengan metode formal yang terbukti, elegan dan
tepat dimana tersebar luas dalam rekayasa dan ilmu komputer.
Hasilnya,
interaksi manusia komputer memperoleh perhatian yang sangat sedikit dari para
perancang sistem, walaupun mungkin sebagian besar dapat mengenai setiap tahap
pada perancangan suatu sistem. Tidak ada perancang sistem yang lengkap
kemampuannya tanpa melengkapi pengetahuan tentang interaksi manusia komputer,
beberapa ‘rancangan’ antarmuka komputer masih mengabaikan masalah ini.
Akibatnya, mereka menyandarkan pada daya lentur dan adaptasi manusia untuk
mengimbangi kelemahan desain yang dibuat.
Disiplin Ilmu yang Terlibat Dalam
Interaksi Manusia dan Komputer Beserta Keterlibatannya
Masalah
yang utama pada interaksi manusia dan komputer, dan suatu perbedaan
khusus dibandingkan dengan area mata kuliah lain, hanya memerlukan sedikit
pengetahuan dari mata kuliah lain. Meskipun, diakui seorang ahli pada suatu
bidang, secara umum hanya ahli dalam suatu domain masalah yang terbatas.
Cakupan bahasan ini, secara substansi lebih luas dari pengetahuan setiap
kontributor individu. Bidang utama yang relevan dengan studi interaksi manusia
komputer dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Teknik
Elektronika; ilmu komputer
Ilmu ini menyediakan
teknologi kerangka kerja untuk desain sistem manusia komputer. Karena berbicara
mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat keras tidak terlepas dari
pembicaraan mengenai Teknik Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga
harus mengerti perangkat lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan
dikembangkan. Bidang teknik elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka
perancangan suatu sistem interaksi mausia-komputer.
Psikologi
Psikologi perilaku dan
kognitif dikonsentransikan dengan pemahaman perilaku manusia, persepsi, proses
kognitif dan keahlian mengontrol motorik, dan mengajukan model proses tersebut
yang dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat ke dalam metode pencocokan
mesin terhadap pengguna manusia.
Pengalaman
psikologi menyediakan teknik evaluasi formal untuk mengukur kinerja objektif
dan opini subjektif dari sistem manusia-komputer.
Ergonomi
Ergonomi dikonsentrasikan
lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung suatu
data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan
lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari
alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
Ilmu
Bahasa
Komunikasi manusia-komputer
secara definisi melibatkan penggunaan dari berbagai jenis bahasa, apakah
bahasa itu merupakan ‘bahasa natural’, suatu bahasa barbasis perintah tunggal,
berbasis menu, pengisian formulir, atau suatu bahasa grafis. Ilmu Bahasa adalah
pelajaran mengenai bahasa dan aspek seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa
teori formal menimpa formalitas ilmu komputer, dan digunakan secara luas dalam
spesifikasi formal dari dialog-dialog manusia-komputer. Teori komunikasi
matematis, seperti halnya Usaha (Shannon, 1948) dan ‘Prinsip Usaha Manusia
Terakhir’ (Zipf, 1949), juga menjadi jembatan antara ilmu bahasa, ilmu
komputer dan teknik elektronika.
Sosiologi
Sosiologi dalam konteks ini
dikonsentrasikan dengan studi dari pengaruh sistem manusia-komputer pada
struktur lingkungannya.
Antropologi
Antropologi (Ilmu Manusia)
dikonsentrasikan dengan studi dari interaksi manusia – komputer. Dimana
interaksi ini dipengaruhi oleh teknologi yang ada (sebagai contoh di kantor),
antropologi dapat menyediakan pengetahuan yang bernilai ke dalam aktifitas
seperti, interaksi tim dengan sistem komputer, sebagai contoh tim kerja desain,
kelompok penulis, dan lain-lain.
Desain
grafis dan tipografi
Kemampuan estetika dari
desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain
sistem manusia-komputer menjadi fleksibel
dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk
menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan.
Kesimpulan Mengenai Interaksi Manusia
Dan Komputer
Interaksi
Manusia dan Komputer dengan tujuan utama mata kuliah ini adalah bagaimana membuat/merancang
suatu antarmuka bagi aplikasi yang ‘user friendly’. Salah satu kriteria yang
harus dimiliki oleh aplikasi yang ‘user friendly’ adalah mempunyai antarmuka
yang:
- Enak dilihat
- Mudah
dioperasikan
- Mudah
dipelajari
- User
merasa senang menggunakan/menjalankan
Untuk
membuat antarmuka yang memenuhi kriteria di atas, maka sistem harus dapat
menangani piranti-piranti yang terhubung dengan sistem, misalnya piranti
masukan (keyboard, mouse, dll), dan juga piranti keluaran, misalnya layar dan
printer.
Selain itu Interaksi Manusia
dan Komputer ini juga mempelajari beberapa ilmu yang terlibat diantaranya ;
Teknik Elektronika, Psikologi, Ergonomi, Ilmu Bahasa, Sosiologi, Antropologi,
Desain grafis dan Tripografi.
Jelasnya,
tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang
tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang
multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian
ilmu manusia.
Suatu
alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan
tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin
dikombinasikan dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat
kesadaran dari ilmu pengetahuan adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan
komputer, yang secara mendasar diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem
sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.
Sumber
: