KELOMPOK
4 :
NOVAN
PAHLEVI
IQBAL
NAHAQGA
DIAH
AYU SETIANI
M.
FADIIL
EKO
PRASETYO
Kata
Pengantar
Puji syukur
kehadirat tuhan karna berkat rahmatnya kamidapat menyelesaikan tugas makalah
tentang System Jaringan Pada Perusahaan. Dan Trimakasih atas beberapa sumber
yang telah banyak memberikan informasi untuk pengerjaan makalah ini. Semoga
hasil makalah kami dapat diterima dengan baik oleh dosen pembimbing.
Perkembangan
teknologi dalam sistem IT dan jaringan sangatlah pesat. Hal inilah yang
menuntut tiap perusahaan untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan
sangat diperlukan di masa ini bahkan sampai masa yang akan datang. Dalam
menjalankan suatu perusahaan dituntut adanya suatu sistem jaringan komputer
yang dapat menghubungkan sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya
dalam suatu kesatuan untuk menjalankan tujuan tertentu. Dalam menangani
jaringan komputer yang ada, dibutuhkan pengendalian atau pengawasan terhadap
yang terkoneksi secara optimal
Terdapat beberapa aplikasi yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui struktur jaringan dan juga
memonitoring jaringan, dimana dengan aplikasi tersebut perusahaan akan menerima
data penggunaan bandwidth, jaringan dan monitoring penggunaan hardware yang
membantu untuk mengoptimalkan efisiensi jaringan perusahaan. Memahami lalu
lintas jaringan dan konsumsi sumber daya merupakan kunci untuk pengelolaan
jaringan yang lebih baik.Pada pelaksanaan kerja praktek di PT. PLN (Persero)
P3B Region Jateng dan DIY, mahasiswa dapat mempelajari struktur jaringan yang
digunakan dalam jaringan komputer perusahaan tersebut.Dan juga dapat mengetahui
penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk kebutuhan maintenance
jaringan.
Dalam melaksanakan tugasnya, PT.
PLN (Persero) P3B Pusat dibantu oleh empat P3B Region yang salah satunya adalah
PT. PLN (Persero) P3B Region III dengan wilayah kerjanya adalah Jawa Tengah dan
DIY, yang selanjutnya biasa disebut PT. PLN (Persero) P3B RJTD (P3B Region Jawa
Tengah dan DIY).
Daftar Isi
1. Kata Pengantar...................... 2
2. Daftar Isi........................ 3
3. BAB I PENDAHULUAN............. 4
A. Latar
Belakang PLN.......................................... 4
B. Latar
blakang ............................................... 4
C. Tujuan
....................................................... 4
D. Pengertian
Jaringan Komputer ............................... 4
4. BAB II PEMBAHASAN.................. 5
A. Gambaran
Umum Jaringan IT di PT. PLN (Persero) P3B RJTD
Semarang..................................................... 5
B. Jaringan
Fiber Optik di PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang.... 6
C. Jaringan
Wireless PT.PLN (Persero) P3B RJTD..............
8
D. Jaringan
LAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD ............. 9
E. Jaringan
MAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD............. 11
F. Monitoring
Jaringan Menggunakan OpManager............... 11
5. BAB III PENUTUP........................ 14
Kesimpulan......................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang PLN
Perusahaan
Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan
yang ada di Indonesia. Direktur utama nya adalah Nur Pamudji, menggantikan
Dahlan Iskan Dirut sebelumnya yang dilantik menjadi menteri BUMN.
Ketenagalistrikan
di Indonesia dimulai pada akhir abad
ke-19, ketika bebrapa perusahaan Belanda mendirikanpembangkitan tenaga listrik
untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum
dimulai sejak perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya di bidang
tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang Gas.
B.
Latar blakang
Perkembangan teknologi
dalam sistem IT dan jaringan sangatlah pesat. Hal inilah yang menuntut tiap
perusahaan untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat
diperlukan di masa ini bahkan sampai masa yang akan datang. Dalam menjalankan
suatu perusahaan dituntut adanya suatu sistem jaringan komputer yang dapat
menghubungkan sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya dalam suatu
kesatuan untuk menjalankan tujuan tertentu. Dalam menangani jaringan komputer
yang ada, dibutuhkan pengendalian atau pengawasan terhadap yang terkoneksi
secara optimal
Terdapat beberapa aplikasi
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui struktur jaringan dan juga
memonitoring jaringan, dimana dengan aplikasi tersebut perusahaan akan menerima
data penggunaan bandwidth, jaringan dan monitoring penggunaan hardware yang
membantu untuk mengoptimalkan efisiensi jaringan perusahaan. Memahami lalu
lintas jaringan dan konsumsi sumber daya merupakan kunci untuk pengelolaan
jaringan yang lebih baik.Pada pelaksanaan kerja praktek di PT. PLN (Persero)
P3B Region Jateng dan DIY, mahasiswa dapat mempelajari struktur jaringan yang
digunakan dalam jaringan komputer perusahaan tersebut.Dan juga dapat mengetahui
penggunaan aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk kebutuhan maintenance
jaringan.
Dalam melaksanakan
tugasnya, PT. PLN (Persero) P3B Pusat dibantu oleh empat P3B Region yang salah
satunya adalah PT. PLN (Persero) P3B Region III dengan wilayah kerjanya adalah
Jawa Tengah dan DIY, yang selanjutnya biasa disebut PT. PLN (Persero) P3B RJTD
(P3B Region Jawa Tengah dan DIY).
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan kerja praktek ini
adalah Mengenal dan memahami struktur jaringan dan monitoring jaringanyang
terdapat pada PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Tengah dan DIY.
D. Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral
yang terhubung dengan jaringan disebut node.Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua,
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran
Umum Jaringan IT di PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang
Jaringan
computer di PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang telah mengimplementasikan media
kabel UTP, jaringan wireless dan kabel serat optik. Jaringan yang ada saat ini
digunakan untuk melayani pegawai untuk dapat mengakses jaringan local PLN serta
layanan internet seperti pencarian situs informasi (web browsing), surat
elektronik (e-mail), pengiriman file (ftp), dan lain-lain. Selain
itu juga di dalam akses layanan Intranet seperti pengaksesan e-mail server
PT. PLN (Persero) P3B RJTD, data-data pegawai dan alat, dan masih banyak
lainnya. Tiap-tiap gedung pada PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang dilayani
dengan jaringan menggunakan kabel dan wireless.Untuk menghubungkan tiap gedung
tersebut digunakan fiber optik dikarenakan kabel fiber optik mempunyai lebar
pita yang lebar sehingga dapat melewatkan data dalam jumlah besar.Sistem
komunikasi operasional pada PT. PLN (Persero) P3B Jawa – Bali sebagian besar
menggunakan jaringan jenis fiber optik.Namun di beberapa tempat terdapat
beberapa jaringan yang menggunakan media transmisi wireless / nirkabel.
Gambar 2 Denah
Gedung-Gedung PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang
B. Jaringan
Fiber Optik di PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang
Jaringan fiber optik di PT. PLN
(Persero) P3B RJTD Semarang digunakan sebagai penghubung antar gedung dan
digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dan jaringan WLAN yang terdapat di
tiap-tiap gedung untuk dapat saling terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Gambar 3Gambaran
jaringan local pada PT. PLN (Persero) P3B RJTD
Jaringan fiber optik yang terdapat pada PT. PLN (Persero)
P3B RJTD terpusat di ruang server sebagai ruang kontrol jaringan computer.
Gambar 4 Bagan
Jaringan Fiber Optik di PT. PLN (Persero) P3B RJTD
C. Jaringan
Wireless PT.PLN (Persero) P3B RJTD
Jaringan wireless juga digunakan untuk
penghubung antar gedung. Disini beberapa jaringan wireless juga dihubungkan
kepada beberapa jalur fiber optik. Penggunaan jaringan wireless melalui media
transmisi fiber optik digunakan untuk menghubungkan antara beberapa gedung
dengan ruang server. Pada pengirim dan penerima menggunakan converter FO-UTP Atrie
OptoSpan-100 sebagai konversi dari serat optik ke kabel UTP yang dihubungkan ke
access point tiap gedung.
Converter fiber optik diperlukan karena
port yang terdapat pada access point adalah port RJ-45 (UTP) sehingga
dibutuhkan converter FO-UTP untuk mengubah interface dari media fiber optik ke
media UTP. Dalam jaringan wireless pada PT. PLN (Persero) P3B RJTD digunakan
mikrotik sebagai authentifikasi user yang akan masuk ke dalam jaringan wireless
PT. PLN (Persero) P3B RJTD. Selain itu juga digunakan sebuah PC sebagai system
checkpoint (firewall) sebagai pengatur hak akses user dan juga sebagai system
yang menjaga keamanan terhadap serangan.
D. Jaringan
LAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD
Seperti halnya jaringan wireless,
jaringan LAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD menggunakan fiber optik sebagai
penghubung antar gedung. Penggunaan converter FO-UTP AT-MC 103XL sebagai media
untuk mengkonversi dari fiber optik ke kabel UTP yang terhubung dengan switch
3COM 4226T yang terhubung ke tiap-tiap client yang menggunakan PC.
Gambar 6 Skema
jaringan LAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD
Penggunaan converter
FO-UTP ini dilakukan karena terdapat perbedaan interface pada bagian penerima
maupun pengirim. Pada bagian penerima tidak 7
terdapat perangkat yang menunjang
interface fiber optik sehingga digunakan converter untuk mengubah interface
yang semula dari fiber optik menjadi UTP. Sedangkan pada ruang server, jaringan
fiber optik yang menghubungkan antar gedung tersebut terhubung dengan
Multilayer Switch Cisco Catalyst 3750-24PS yang mengatur segmentasi IP dan VLAN
untuk semua jaringan yang terhubung pada jaringan PT. PLN (Persero) P3B RJTD.
Gambar 7 OTB
(Optical Terminal Box) pada Ruang Server
E. Jaringan
MAN di PT. PLN (Persero) P3B RJTD
Selain jaringan wireless dan LAN pada
jaringan local gedung PT. PLN (Persero) P3B RJTD semarang, disini juga
menggunakan topologi jaringan Metropolitan Area Netwok (MAN) yang digunakan
untuk menghubungkan antara kantor Region 3 dengan Unit Pelayanan Transmisi
(UPT) dan Gardu Induk (GI).
Gambar
8 Skema Jaringan MAN pada PT. PLN Gambar 8 Skema
Jaringan MAN pada PT. PLN Gambar 8
Skema
Jaringan MAN pada PT. PLN(Persero) P3B RJTD
Pada
setiap UPT dan GI selain menggunakan jaringan fiber optik seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, terdapat juga Switch Cisco 2960-24PS yang digunakan
untuk pembagian koneksi jaringan local dan internet. Selain itu dengan
menggunakan kelebihan dari switch cisco yaitu remote jaringan, Switch Cisco
2960-24PS digunakan untuk memonitoring trafik jaringan, pengiriman data antar
UPT, GI dan region juga untuk memonitoring keadaan jaringan untuk membantu
mempermudah maintenance jaringan.
F.
Monitoring Jaringan Menggunakan OpManager
OpManager adalah perangkat
lunak yang mudah digunakan untuk memantau jaringan dan mengetahui perangkat
kondisi perangkat keras yang terkoneksi dalam jaringan tersebut.OpManager
adalah produk unggulan dari Manage Engine yang digunakan untuk memonitoring jaringan
berbasis IP dan SNMP, memiliki kemampuan CCTV View dan dashboard.
Software ini juga
memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses
pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan OpManager ini maka dengan
mudah dapat mengetahui kondisi perangkat keras yang terhubung dalam jaringan
seperti memantau 8
kondisi router, memantau
penggunaan PC, memantau penggunaan port pada switch serta menganalisa kondisi traffic
jaringan. OpManager berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24
jam setiap hari dan terus-menerus memantau kondisi jaringan. Fitur – Fitur
Dasar OpManager :
-
Kemampuan untuk melakukan monitoring
pada jaringan yang digunakan oleh lebih dari 10 nodes setiap harinya.
-
Pengumpulan data dapat kondisi jaringan
dan perangkat keras secara bersamaan dalam satu window.
-
Mengetahui struktur jaringan yang
diterapkan pada PT. PLN (Persero) P3B Region Jawa Tengah dan DIY.
-
Dapat bekerja dengan kebanyakkan
perangkat jaringan seperti switch, router, firewalls dan lain-lain yang
berbeda-beda sesuai dengan perusahaan pembuatnya.
Berikut
adalah contoh beberapa tampilan dari OpManager :
dan
juga disuguhi List dari perangkat keras yang digunakan.
Gambar
10 Map View jaringan IT PT. PLN (Persro) P3B RJTD
Gambar
11 List View jaringan IT PT. PLN (Persro) P3B RJTD
Gambar
12 Contoh Keterangan Trouble pada OpManager
Pada
gambar diatas terlihat bahwa perangkat keras yang terkoneksi tidak melakukan
respone terhadap jaringan.Sehingga terdeteksi trouble pada perangkat lunak
OpManager. Kekurangan dari perangkat lunak ini adalah tidak bisa memaintenance
secara langsung.Jadi perangkat lunak ini hanya digunakan sebagai alarm atau
pemberitahu manakala terdapat ketidak beresan dalam jaringan IT PT. PLN
(Persro) P3B Region Jawa Tengah dan DIY.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan pada bab-bab terdahulu
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut
1. Topologi jaringan yang
digunakan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY adalah topologi
bintang (star).
2. Peralatan jaringan yang
digunakan antara lain router cisco catalyst, switch cisco catalyst
3750-24PS, switch cisco catalyst 2960-24PS, switch 3com 4226T, converter FO-UTP Atrie OptoSpan-100, FO-UTP
AT-MC 103 XL, kabel UTP (CAT5), kabel fiber optic figure 8,dan
masih banyak peralatan lainnya yang mendukung di bidang jaringan.
3. PT. PLN (Persero) P3B
Region Jateng dan DIY menggunakan OPManager untuk memonitoring jaringan
LAN, MAN dan seluruh jaringan yang terkoneksi dalam ruang lingkup PT. PLN
(Persero) P3B Region Jateng dan DIY.
4. Nama domain PT. PLN
(Persero) P3B Region Jateng dan DIY adalah pln-jawa-bali.co.id.
5. Fungsi utama pada jaringan
PT. PLN (Persero) P3B Region Jateng dan DIY digunakan adalah jaringan local /
intranet. Karena hampir semua aplikasi yang digunakan dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan perusahaan terhubung dalam jaringan local / intranet.
6. Untuk penggunaan internet,
hanya sebagai fungsi pendukung dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.
7. Kurang optimalnya bebepara
perangkat keras yang ada. Sehingga perlu penyetingan kembali agar perangkat
keras tersebut bisa berjalan maksimal.
8. Masih seringnya terdapat
gangguan pada jaringan. Hal ini sangat mengganggu aktivitas di beberapa bagian
dalam
Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah
ketika ada komponen dalam jaringan yang trouble maka akan terdapat warning
dalam peta jaringan. Seperti terlihat pada gambar 12, terdapat beberapa point
yang berwarna merah, kuning atau orange.Itu menunjukkan terdapat trouble pada
perangkat keras tersebut. Setelah kita klik pada icon tersebut maka akan
terlihat detail trouble yang terjadi pada perangkat keras tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar