Egg-Plant

Tutorial Menggunakan Kondisi Pada Delphi

Unknown | ,Rabu, November 19, 2014 | Be the first to comment!

Tutorial / LangkahKerja Membuat Form Keterangan Nilai.

1.     Klik Open pada Delphi
2.    Terlihat Form seperti dibawah Ini

3.    Buat Komponen- Komponennya kemudian ganti masing masing namanya,

-          Form1                   =  Kondisi
-          Label1                   =  Nama
-          Label2                   =  Nilai
-          Label3                   =  Keterangan
-          Edit1                     =  -
-          Edit2                     =  -
-          Edit3                     =  -
-          Button1                 =  Proses
-          Button2                =  Nilai
-          Button3                =  Keterangan

4.    MasukkanLah Coding pada Masing2 Komponennya.



a.    Button 1 :
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var n:double;
begin
n:=strtofloat(edit2.Text);
if n>=90 then
edit3.text :='Sangat Baik'
else if(n>=70)and(n<=99)then
edit3.text :='Baik'
else if (n<50)then
edit3.text :='Kurang Baik'
end;
  
b.    Button2 :

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.clear;
edit2.Clear;
edit3.Clear;
end;

c.    Button3 :

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.

5.    Maka Hasilnya adalah..
a.    Proses

b.    New


c.    Keluar

Selesai.

Tutorial / LangkahKerja Membuat aplikasi Pembelian Barang.

1.     Sama Seperti  cara yang pertama open delphi > Buat new projectnya > Buat Komponennya.

2.    Kemudian ganti masing masing namanya,

-          Form1                   =  Kondisi
-          Label1                   =  Nama Pembeli
-          CheckBox1                       =  Buku
-          CheckBox2                       =  Penggaris
-          CheckBox3                       =  Pensil
-          Edit1                     =  -
-          Edit2                     =  -
-          Edit3                     =  -
-          Edit4                     =  -
-          Edit5                     =  -
-          Button1                 =  Jumlah Bayar


3.    MasukkanLah Coding pada Masing2 Komponennya.


a.    Button 1 :
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
a := strtoint(edit1.Text) ;
b := strtoint(edit2.text) ;
memo1.Clear ;
for x := a to b do
memo1.lines.append(inttostr(x));
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var a,b,c,d,e,f,g :integer;
begin
val(edit2.Text,a,d);
val(edit3.Text,b,d);
val(edit4.Text,c,d);
e :=0;
f :=0;
g :=0;
if checkbox1.state = cbchecked then
e:=a*5000;
if checkbox2.state = cbchecked then
f:=b*3000;
if checkbox3.state = cbchecked then
g:=c*1500;
edit5.Text:= inttostr(e+f+g)
end;

end.



4.    Maka Hasilnya adalah..
a.    Cheklist pada Buku > Isi berapa itemnya > klik Jumlah bayar

b.    Cheklist pada Penggaris > Isi berapa itemnya  > Klik Jumlah Bayar


c.    Cheklist pada Pensil > Isi berapa itemnya > klik Jumlah bayar

d.    Cheklist semua checkbox > Isi berapa itemnya > klik Jumlah bayar


Selesai.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ADVERB and ADJECTIVE Englis Lesson

Unknown | ,Rabu, November 19, 2014 | Be the first to comment!


Disusun Oleh :    
·         Akbarii Fadlhi Muin Syahrial     ( 20114699 )
·         Adam Abdussalam         ( 20114153 )
·         Diah Ayu Setiani Pearce  ( 2D114282 )
·         Noval Zaki Djamin         ( 27114852 )
·         Reva Giovansyah           ( 2D114109 )


UNIVERSITAS GUNADARMA

PEMBAHASAN TENTANG “ADVERB and ADJECTIVE”

 I.   PENDAHULUAN
Dalam mempelajari Bahasa Inggris, ada banyak hal yang harus diketahui terlebih dahulu, salah satunya adalah bagian-bagian perkataan yang diucapkan atau  dalam Bahasa Inggris disebut Parts of Speech. Dalam tata bahasa (grammar) Bahasa Inggris, Parts of Speech diklasifikasikan dalam delapan jenis kata yang digolongkan sesuai dengan apa yang ditunjukkannya yakni noun (kata benda), pronoun (kata ganti), adjective (kata sifat), verb (kata benda), adverb (kata keterangan), preposition (kata depan/preposisi), conjunction (kata sambung/penghubung) dan interjection (kata seru). Namun dalam makalah ini hanya akan dibahas tentang “adverb” sesuai dengan lingkup yang telah ditentukan.
  
II.   PEMBAHASAN
Adverb
Adverb atau kata keterangan adalah kata yang memberikan penjelasan mengenai tempat, waktu dan cara suatu kegiatan atau peristiwa itu terjadi. Contoh : here, now, softly, loudly, tomorrow, again, twice, never, dll.
Adverb juga didefinisikan sebagai kata yang menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata depan (preposition) dan kata lainnya kecuali kata benda (noun) dan kata ganti (pronoun).
Contoh :
1.     I am working now.
(kata now dalam kalimat tersebut adalah keterangan waktu yang menerangkan kata kerja working).
2.    Hendi speaks loudly.
(kata loudly dalam kalimat tersebutmenerangkan bagaimana cara Hendi berbicara).
3.    Wenny never comes before dinner.
 (kata never dalam kalimat tersebut merupakan keterangan petunjuk frequensi/keseringan).

Macam Adverb (Types of Adverb).
A.     Adverb of Time.
Merupakan kata keterangan yang menyatakan waktu terjadinya suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa tersebut. Contoh : afterwards (kemudian, sesudah itu, lalu), already (sudah), before (lebih dahulu, sebelum), frequently (seringkali), now (sekarang), today (hari ini), soon (segera), immediately (segera), lately (akhir-akhir ini), yesterday (kemarin), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
I’am stydying english now. (Saya sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Time, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “when” (kapan).


B.  Adverb of Place.
Merupakan kata keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya suatu perbuatan, tindakan atau peristiwa tersebut. Contoh : above (di atas), back (di belakang), below (di bawah), around (sekeliling), here (di sini), somewhere (di suatu tempat), everywhere (dimana-mana), there (di sana), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
She studies English here. (Ia belajar bahasa Inggris di sini).
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Place, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “where” (di mana).
C.  Adverb of Manner.
Merupakan kata keterangan yang mengungkapkan bagaimana caranya suatu pekerjaan itu dilakukan atau suatu peristiwa itu terjadi. Contoh : carefully (dengan hati-hati), fluently (dengan lancar), hard (dengan keras), fast (dengan cepat), slowly (dengan lambat, secara perlahan-lahan), suddenly (tiba-tiba), together (bersama-sama), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
They worked hard. (Mereka bekerja dengan keras).
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Manner, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “how” (bagaimana).
D.  Adverb of Frequency.
Merupakan kata keterangan yang menyatakan jumlah atau berapa banyaknya suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa itu dilakukan.

1)   adverb of quantity.
 Biasanya untuk menentukan adverb of quantity kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how often”.
Contoh : always (selalu), usually (biasanya), never (tidak pernah), ever (pernah), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), generally (umumnya), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
Andi always drinks milk every night. (Andi selalu minum susu setiap malam).
2)   adverb of number.
Biasanya untuk menentukan adverb of number kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how many times” (berapa kali).
Contoh : once (sekali), twice (dua kali), thrice (tiga kali), half (setengah), twofold (dua kali lipat), dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
He eats twice every day. (Ia makan dua kali tiap hari)..

E.  Affirming or denying (menegaskan atau menyangkal)
Contoh: He did not go after all. Akhirnya ia tidak pergi
Termasuk adverb golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not (tidak, bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).
F.  Interrogative Adverb.
Merupakan kata keterangan yang turut membentuk pertanyaan. Masing-masing adverb jenis ini berhubungan dengan adverb lainnya.
Contoh :
1)    How did he go?
How merupakan interrogative adverb of manner.
2)   Where did he go?
3)   Where merupakan interrogative adverb of place.

Degrees of Comparison in Adverb
Beberapa kata keterangan mempunyai tingkat perbandinghan seperti kata sifat dan ini dibentuk dengan cara yang sama.
a)   Kalau adverb merupakan sebuah kata yang bersuku kata satu, komparatif dibentuk dengan menambahkan er dan superlatif dengan menambahkan est.
Positif
Komparatif
Superlatif
Late (terlambat)
Later (kemudian)
Later (kemudian)
Long (lama)
longer (lebih lama)
Longest (terlama)
Near (dekat)
Nearer (lebih dekat)
Nearest (terdekat)
Soon (segera, dgn cepat)
Sooner (lebih cepat)
Soonest ( paling cepat)
b)   Beberapa adverb membentuk tingkat perbandingan secara tidak teratur.
Kata benda
Kata sifat
Superlatif
Well (dengan baik)
Better (lebih baik)
Best (paling baik)
Badly (Jelek)
Worse (lebih jelek)
Worst (paling jelek)
Forth (selanjutnya)
Further (lebih lanjut)
Furthest (paling jauh)
c)   Adverb yang berakhiran ly, komparatif dibentuk dengan menambahkan more dan superlatif dengan menambahkan most :
Positif
Komparatif
Superlatif
Busily (sibuk)
More busily (lebih sibuk)
Most busily (paling sibuk)
Slowly (pelan – pelan)
More slowly (lebih pelan)
Most slowly (paling pelan)
Catatan :
Namun adverb early, dengan mengganti “y” menjadi “i”, lalu ditambah er untuk membentuk komparatif dan menambahkan est untuk superlatif.

Dua cara pemakaian adverb

1.   Attributive use (pemakaian atributif)
Adverb dipakai secara atributif, bilamana adverb menerangkan katanya secara biasa, yaitu bilamana adverb diletakkan sedekat mungkin di depannya atau di belakangnya.
Contoh:
·   He shouted loudly. Ia berteriak dengan keras
·   He is quite right. Ia sungguh benar
·   She did her work very well. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan baik sekali

2.   Predicative use (pemakaian predikatif)
Adverb dipakai secara predikatif, bilamana adverb dijadikan bagian dari predikat sebuah kalimat, atau jelasnya, bilamana ia dipakai sebagai komplemen dari kata kerja yang mendahuluinya.
Contoh:
·   The struggle is over. Perjuangan telah selesai
·   She will be better soon. Ia akan segera lebih baik keadaan kesehatannya
·   The two girls are much alike. Kedua gadis itu serupa betul
ADJECTIVES / Kata Sifat-Kata Sifat
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.
Ada enam jenis kata sifat :
  • Proper adjective (kata sifat nama diri)
  • Descriptive adjective (kata sifat deskriptif)
  • Quantitative adjective (kata sifat kuantitatif)
  • Numeral adjective (kata sifat numeral)
  • Demonstrative adjective (kata sifat demonstratif)
  • Distributive adjective (kata sifat distributif)
A.   Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia
Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri:

1)    Dengan menambahkan n
Kata benda
Kata sifat
Austria
Austrian (yang berhubungan dgn Austria)
Sumatra
Sumatran (yang berhubungan dgn Sumatra)
Africa
African (yang berhubungan dgn Afrika)

2)   Dengan menambahkan an
Kata benda
Kata sifat
Europe
European (mengenai Eropa)
Troy
Troyan (mengenai Troya)

3)   Dengan menambahkan ian
Kata benda
Kata sifat
Mongol
Mongolian (mengenai Mongolia)
Paris
Parisian (mengenai Paris)

4)   engan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian
Kata benda
Kata sifat
Aristotle
Aristotlian (mengenai Aristotle)
Italy
Italian (mengenai Itali)

5)   Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian
Kata benda
Kata sifat
Mars
Martian (mengenai Planet Mars)

6)   Dengan menambahkan i
Kata benda
Kata sifat
Iraq
Iraqi (mengenai Irak)

B.   Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.
·a brave girl. (Seorang gadis yang berani)
·a beautiful woman. (Seorang wanita yang cantik)
·a sick dog. (Seekor anjing yang sakit)

C.   Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :
·         much (= a large quantity of) = banyak
·         little (= a small quantity of) = sedikit
·         no (= not any) = tak ada sesuatu apapun
·         some (= a certain quantity of) = sejumlah tertentu
·         any ( = any quiantity of) = sejumlah sedikit
·         enough (= sufficient) = cukup
·         whole  = seluruh
·         half  = setengah
Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar (material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree.

D.   Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :
1)    Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only, twofold, threefold).
2)   Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti : all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many
Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.
Contoh: They have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita
E.   Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
1)    Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)
2)   Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
Jamak
the (ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder (disana)
such (seperti ini/itu, semacam ini/itu)
the same (yang sama)
self-same (yang itu-itu saja)
the other (yang lain)


Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
Jamak
_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang mana saja, apa saja)
certain (yang tertentu)
such (suatu, anu)
some (suatu, beberapa)
other (yang lain)
any other (yang lain)


Kata sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative):
1)    This, these
Sesuatu yang dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh kata-kata sifat ini, seperti this book, these books.
2)    That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan).
3)    Such
Kata sifat ini berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her praise of me was not sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak tentu.
4)   The same, self-same, very same
Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya
5)    The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya, sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama.
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut:
a.    A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu). Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti certain people (sekelompok orang tertentu).
b.     One
Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I cannot remember
c.     Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d.    Some
Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e.    Another, any other, other
Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences).

Contoh:
·         I have read another book. Saya telah membaca buku yang lain
·         I have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain
F.   Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.

1)     Each
Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.
The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena

2)   Every
Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi dua.
Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai sebuah senapan
Catatan :
·         Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
·         Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu.
·         Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every
·         other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).

3)    Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain

4)    Neither
Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).
Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other.

Cara Membentuk Adverb dari Adjective.
Seperti diketahui, adverb adalah kata keterangan sedangkan adjective adalah kata sifat. Tahukah Anda bahwa adverb bisa dibentuk dari adjective? Jika belum tahu, di bawah ini adalah enam cara pembentukannya yang harus Anda kuasai agar tidak keliru.

1.      Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective. Perhatikan contohnya di bawah ini.
Adjectives
Adverbs
Arti
Clear
clearly
Dengan jelas
Quick
quickly
Dengan cepat
General
generally
Biasanya, lazimnya
Accurate
accuratelly
Dengan cermat
Brave
bravely
Dengan berani

2.     Jika adjective berakhir dengan hurup ‘y’, ganti hurup tersebut dengan ‘i’ lalu tambahkan ‘-ly’. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat beberapa contoh di bawah ini.
Adjectives
Adverbs
Arti
Ready
readily
Segera
Easy
easily
Dengan mudah
Lazy
lazily
Dengan malas
Happy
happily
Dengan gembira
Angry
angrily
Dengan marah

3.     Jika adjective berakhir dengan ‘-le’, ganti ‘e’ degan ‘y’. Contohnya sebagai berikut:
Adjectives
Adverbs
Arti
Possible
possibly
Mungkin/barangkali
Horrible
horribly
Mengerikan
Understandable
understandably
Secara dapat dimengerti

4.     Jika adjectic berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’. Contohnya:
Adjectives
Adverbs
Arti
Basic
basically
Pada dasarnya
Tragic
tragically
Secara tragis
Pegecualian: public menjadi publicly.

5.     Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan bentuk adjective. Contohnya sebagai berikut:
Adjectives
Adverbs
Arti
Fast
Fast
Cepat
Straight
Straight
Lurus
Hard
Hard
Keras/sukar
Half
Half
setengah
Early
Early
Pagi-pagi
Daily
Daily
Tiap hari
High
High
Tinggi

6.     Bentuk adverb dari adjective good adalah well.
Dari keenam cara membentuk adverb dari adjective di atas, mana yang paling mudah menurut Anda? Silakan menginformasikannya di bagian komentar.



III.   KESIMPULAN

Adverb sebagai salah satu bagian perkataan yang diucapkan (Parts of Speech)dalam tata Bahasa  Inggris (grammar) adalah merupakan salah satu dari banyak hal yang harus diketahui dalam mempelajari Bahasa Inggris. Adverb merupakan kata yang menjelaskan kata kerja, kata sifat dan kata lainnya kecuali kata benda (noun) dan kata ganti (pronoun). Ada bermacam-macam bentuk adverb yangdikategorikan berdasarkan fungsi atau penggunaannya. Dengan mengetahui adverb,baik bentuk, arti serta aplikasinyadiharapkan dapat menjadi salah satu modal dalam mempelajari Bahasa Inggris secara baik dan benar.
Sedangkan, Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS